Review Film : The Shawshank Redemption (1994)
Dalam postingan pertama ini saya akan mengulas tentang sebuah film rilisan tahun 1994 yang sampai saat ini masih bertengger di posisi pertama Top #250 IMDB, dan Itu bukanlah merupakan prestasi yang main-main. Minggu pertama setelah rilis film ini menuai banjir pujian dari para kritikus dan penikmat film dari seluruh duni. Meskipun begitu film ini kurang mentereng dalam ajang Oscar. The Shawshank Redemption hanya mampu masuk 7 Nominasi tanpa membawa pulang satu pun piala, film ini kalah mentereng dari film Forrest Gump yang dirilis pada tahun yang sama.Judul : The Shawshank Redemption
Rilis : 1994 (IMDB)
Genre : Drama, Kriminal
Sutradara : Frank Darabont
Pemain : Tim Robbins, Morgan Freeman, Bob Gunton
Si Filmo Rating : 9.5/10
The Shawshank Redemption
merupakan sebuah mahakarya dari Frank Darabont yang berhasil melambungkan
namanya dijagat perfilman Hollywood. Sebuah film yang sangat orisinil dan dapat
dinikmati oleh siapa saja, kaya akan filosofi kehidupan. Sebuah film penuh
makna dan sarat arti yang dapat membuat siapa saja dapat terhanyut saat
menontonnya walaupun dengan durasi film yang lebih dari 2 jam. Jalan cerita
film yang sangat sukar ditebak bahkan untuk tiap menitnya, sampai dengan twist
pada ending film yang dapat membuat semua orang berdecak kagum.
Film The Shawshank Redemption
bercerita tentang Andy Dufresne (Tim Robbins) seorang akuntan bank yang
dipenjarakan karena dituduh telah menembak mati istrinya sendiri karena
berselingkuh. Meskipun mengaku tidak melakukan pembunuhan Andy tetap dipenjarakan
selama dua kali umur hidupnya di sebuah penjara bernama The Shawshank. Di dalam
penjara Andy bertemu dengan Red (Morgan Freeman) yang kemudian menjadi sahabatnya
selama masa penahanan. Pada masa awal penahanan Andy sangat diam dia bahkan
sering di bully oleh sekawan homo di dalam penjara.
Setelah beberapa bulan dipenjara
Andy mulai bergaul beberapa tahun kemudian andy berhasil membuat perubahan di
dalam The Shawshank. Perubahan yang sangat besar, Andi berhasil membuat
perpustakaan baru di dalam penjara. Andy bahkan dijadikan Konsultan keuangan
bagi para sipir dan kepala penjara The Shawshank. Drama dalam film ini sangat
didapat dengan melihat akting dari Tim Robbin sebagai Andy yang mencoba untuk
hidup normal di penjara. Sosok Red yang bijak sebagai sahabat Andy pun berhasil
diperankan dengan sangat baik oleh Morgan Freeman.
Tahun demi tahun dijalani hingga
pada tahun ke 20 masa tahanan Andy terjadilah sebuah kasus. Seorang anak muda
bernama Tommy yang baru masuk ke Teh
Shawshank mengaku pernah bertemu dengan pembunuh asli dari istri Andy. Andy pun
mencoba untuk memberitahukan hal itu kepada kepala penjara dan ingin
membuktikan bahwa dirinya tak bersalah. Namun kepala penjara yang selama ini
telah memanfaatkan Andy sebagai seorang Akuntan penjara untuk melakukan korupsi
tidak ingin Andy bebas. Sang kepala penjara pun membunuh tomy untuk
membungkamnya sehingga Andy tidak bisa bebas. Andy sangat kecewa namun tak
disangka ternyata Andy punya rencana lain, sebuah rencana yang ternyata telah
dipikirkannya sejak pertama kali menginjakkan kaki di The Shawshank. Sebuah rencana
yang dapat membuat penonton terkejut.
Film ini dieksekusi dengan sangat
sukses oleh Frank Darabont sehingga waktu 2 jam lebih terasa berjalan dengan
sangat cepat, bahkan saya sendiri berharap film ini berdurasi lebih panjang
karena ingin melihat kejutan-kejutan yang akan dilakukan oleh Andy. The
Shawshank Redemption begitu outstanding dan memorable begitu berkesan bahkan
setiap kali saya menonton film ini saya merasa seperti menonton untuk pertama
kalinya walaupun sudah tak terhitung berapa kali saya menyaksikan film ini.
Quote ; “ Fear can hold you prisoner. Hope can set you free”